Mengapa Orang Yang Berbadan Kekar Dan Perkasa Belum Tentu Bisa Disebut Sebagai Orang Yang Kuat? Bagaimanakah Ciri Orang Yang Kuat Sesuai Dengan Sabda Rasulullah Saw.? Jelaskan! (Soal PAI Hal.232-235 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka)
Mengapa orang yang berbadan kekar dan perkasa belum tentu bisa disebut sebagai orang yang kuat? Bagaimanakah ciri orang yang kuat sesuai dengan sabda Rasulullah Saw.? Jelaskan! - Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Halo kawan-kawan pelajar semuanya, sebelumnya saya ucapkan terimakasih karena sudah berkenan mampir di website saya ini, di website bermanfaat.my.id ini saya akan membagikan berbagai macam hal yang menarik dan tentunya bermanfaat untuk kawan-kawan semuanya.
Spesial untuk artikel kali ini, saya akan membagikan pembahasan soal dari soal-soal mata pelajaran jenjang SMA/SMK, lebih tepatnya yakni pembahasan soal untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka. Dengan adanya pembahasan soal di artikel ini, saya berharap dapat membantu dan bermanfaat untuk kawan-kawan semua. Langsung saja berikut ini pembahasan soalnya.
Pembahasan Soal PAI Halaman 232-235 Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka
Soal Esay/Uraian :
Mengapa orang yang berbadan kekar dan perkasa belum tentu bisa disebut sebagai orang yang kuat? Bagaimanakah ciri orang yang kuat sesuai dengan sabda Rasulullah Saw.? Jelaskan!
Jawaban :
Orang yang berbadan kekar dan perkasa belum tentu bisa disebut sebagai orang yang kuat, karena ciri orang yang kuat sesuai dengan sabda Rasulullah Saw yaitu orang yang mampu menguasai dirinya pada saat dia marah.
Pembahasannya :
Rasulullah Saw. bersabda sebagaimana yang diriwayatkan di dalam hadis rَiwayat Muslim di bawah ini :
Artinya: Dari Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “Apakah yang kamu sebut dengan orang yang perkasa (kuat) di antara kamu?” Jawab kami: “orang yang mampu merobohkan lawannya”. Jawab Nabi: “bukan itu orang yang perkasa, melainkan seseorang yang mampu menguasai dirinya pada saat ia marah” (H.R. Muslim)
Dengan demikian, orang yang berbadan kekar dan perkasa belum tentu bisa disebut sebagai orang yang kuat, karena ciri orang yang kuat sesuai dengan sabda Rasulullah Saw yaitu orang yang mampu menguasai dirinya pada saat dia marah.
Baiklah kawan-kawan, demikian tadi pembahasan soal PAI mengenai “Mengapa orang yang berbadan kekar dan perkasa belum tentu bisa disebut sebagai orang yang kuat? Bagaimanakah ciri orang yang kuat sesuai dengan sabda Rasulullah Saw.? Jelaskan!”. Saya berharap artikel di atas dapat bermanfaat untuk kawan-kawan semua, dan untuk pembahasan soal pada mata pelajaran lainnya akan saya share/bagikan di artikel berikutnya, jadi selalu ikuti terus artikel terbaru di website ini ya kawan-kawan. Sekian dari saya dan terimakasih, Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.