LARVA CACING TAMBANG (Necator americanus) MENGINFEKSI TUBUH MANUSIA MELALUI
Larva Cacing Tambang (Necator Americanus) Menginfeksi Tubuh Manusia Melalui - Cacing memiliki morfologi melengkung di ujung anterior dan membentuk kail. Cacing inimemiliki rongga mulut yang besar dengan lubang miring yang dipersenjatai dengan gigi ataulempeng pemotong. Lapisan telurnya tipisseperti pada semua jenis Strongyloidea. Bursa kopulatori (copulatory bursa)memiliki tulang rusuk pendek dan relatif kecil. Kedua spikula itu panjang dan tipis. Betina dewasa sekitar 12 x 0,6 mm dan jantan 10 x 0,45 mm. Betina dewasa menghasilkan sekitar 28.000 telur per hari yang keluar dari tubuh melalui feses.
Setelah telur bersentuhan dengan tanah yang hangat dan lembab, mereka akan berembrio. Dalam waktu 48 jam larva tahap pertama (rhabditiform) menetas dan memakan bakteri tanah dan puing-puing. Setelah dua moults lebih lanjut di tanah dan berkembang menjadi tahap infektif (larva filariform). Larva ini merangkak keluar diantara rerumputanatau tempat yang cukup tinggi untuk dapat melakukan kontak dengan manusia.
Larva filariform dapat secara aktif menembus kulit melalui folikel rambut atau kulit yang rusak. Begitu mereka mencapai lapisan kulit pada kulit, pertama-tama mereka bermigrasi melalui lapisan kulit dan akhirnya memasuki pembuluh darah. Setelahnya, larva berkembang ke tahap keempat danmasuk ke dalam bronkus paru-paru. Dari paru-paru mereka merangkak naik ke tenggorokan dan tertelan, lalu larva tahap kelima muncul ke dalam usus. Betina dewasa menghasilkan telur dalam waktu sekitar 40 hari. Produksi telur lebih tinggi di A. duodenale (25.000 telur / hari) daripada di N. americanus (10.000 telur / hari).
Penyakit cacing tambang manusia adalah infeksi cacing biasa yang sebagian besar disebabkan oleh parasit nematoda Necator americanus danAncylostoma duodenale; organisme yang memainkan peran lebih rendah termasuk Ancylostoma ceylonicum, Ancylostoma braziliense, dan Ancylostoma caninum. Kedua spesies (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale) termasuk dalam ordo Panagrolaimida dan superfamili Strongyloidea (jangan dirancukan dengan Strongyloidoidea) dan keluarga Ancylostomatidae. Anggotanya disebut “bursa nematoda” karenaadanya aparatussistem reproduksijantan yang memiliki bursacopulatrix.
Proses Infeksi ke Tubuh Manusia
Infeksi cacing tambang diperoleh melalui paparan kulit terhadap larva di tanah yang terkontaminasi oleh kotoran manusia. Tanah menjadi infeksius sekitar 9 hari setelah kontaminasi dan tetap seperti itu selama berminggu-minggu, tergantung pada kondisinya. Mereka mendiami mukosa usus kecil. Mereka menjadi tertanam di dalam vili dan menggunakan mulut mereka yang menggigit untuk memberi makan darah. Mereka mampu mengeluarkan anti-koagulan agar darah tetap mengalir. Infeksi oleh A. duodenale juga dapat terjadi melalui pengambilan larva secara oral.
Soal
Larva cacing tambang (Necator americanus) menginfeksi tubuh manusia melalui....
A. makanan
B. gigitan nyamuk
C. pori-pori telapak kaki
D. meminum air mentah
E. luka yang terbuka
Jawaban :
C. pori-pori telapak kaki
Pembahasan :
Larva cacing tambang (Necator americanus) menetas dari telur. Kemudian, larva cacing tambang menginfeksi manusia melalui pori-pori telapak kaki. Larva mengikuti aliran darah menuju jantung, paru-paru, faring, dan usus halus hingga tumbuh dewasa.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. pori-pori telapak kaki
Demikian pembahasan tentang artikel proses larva cacing tambang ke dalam tubuh manusia. Nah gimana pembahasannya simple dan langsung to the point kan teman-teman. Semoga artikel di bermanfaat ini selalu bermanfaat untuk kalian dalam mencari sumber jawaban dalam soal-soal yang kalian kerjakan. Bukan hanya jawabannya tapi ada pembahasannya, jadi kalian dapat ilmunya juga bukan instan ya teman-teman. Silahkan bagikan ke teman-teman kalian jika artikel ini memang bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya.